Mengenal Plasmo: Cara Baru Bikin Extension Browser

Pernah nggak sih kamu kepikiran bikin extension browser sendiri?
Misalnya, extension untuk nyimpen catatan cepat, blokir website yang bikin kamu terdistraksi, atau sekadar ganti background di tab baru.
Masalahnya, kalau bikin extension dengan cara “tradisional”, biasanya agak ribet:
- Harus ngulik manifest.json manual.
- Kalau ada perubahan kode, harus reload extension lagi di browser.
- Struktur project gampang berantakan.
Nah, di sinilah Plasmo hadir.
Apa itu Plasmo?
Bayangin Plasmo itu kayak Next.js-nya extension browser.
Dia ngasih kita semua alat yang dibutuhkan supaya bikin extension terasa gampang banget.
Dengan Plasmo, kamu bisa:
- Nge-build project dengan React + TypeScript.
- Nikmatin hot reload (nggak perlu reload extension terus).
- Jalan di Chrome, Firefox, Edge, bahkan Brave tanpa pusing mikirin bedanya.
- Dapet struktur project yang rapi sejak awal.
Singkatnya: kamu fokus bikin fitur, Plasmo yang urus sisanya.
Cara Mulai
Kalau mau coba bikin project baru, gampang banget. Tinggal buka terminal dan ketik:
pnpm create plasmo
# OR
yarn create plasmo
# OR
npm create plasmo
Jadi, kalau selama ini bikin extension terasa ribet, sekarang ada cara yang lebih gampang: pakai Plasmo.
Dengan Plasmo, kamu tinggal fokus ke ide dan fitur yang seru, tanpa harus pusing sama hal-hal teknis yang bikin capek.
Kalau penasaran dan pengen langsung coba, bisa mulai dari command sederhana di atas.
Dan kalau mau ngulik lebih dalam, jangan lupa mampir ke dokumentasi resminya di sini:
https://docs.plasmo.com/